Beberapa Teori Di Balik Tenggelamnya Titanic Di Laut Atlantik

Kumpulan Berita Unik - Teori dibalik tenggelamnya Titanic sampai sekarang ini rupanya masih tetap jadi satu pembicaraan yang begitu menarik. Misteri tenggelamnya satu kapal yang bernama Titanic yang disebutkan tidak pernah terbenam rupanya mengundang perhatian beberapa orang. Beberapa teori berkembang menjadi pemicu tenggelamnya kapal Titanic. Bahkan juga beberapa teori yang mengemuka banyak dipercaya oleh sejumlah besar penduduk dunia menjadi pemicu dari tenggelamnya kapal pesiar yang begitu elegan ini. Tidak tahu kenyataan atau cuma hanya serangkaian pendapat yang mengerucut, akan tetapi beberapa teori pemicu tenggelamnya kapal pesiar super elegan, Titanic di bawah ini pantas buat anda kenali.

Beberapa Teori dibalik tenggelamnya Titanic 

Beberapa Teori Di Balik Tenggelamnya Titanic Di Laut Atlantik

Teori yang pertama menjadi pemicu tenggelamnya kapal Titanic ialah karena kecepatan kapal Titanic yang waktu itu dikemudikan dengan amat cepat. Kapten kapal waktu itu konon tuturnya ingin sekali melebihi rekor dari kapal yang sama dengan titanic yakni Olympic yang saling dibikin di pabrik yang sama. Sang kapten ingin sekali melebihi batas kecepatan dari kapal Olympic hingga sang kapten meningkatkan penuh kecepatan Titanic hingga karena aspek kecepatan kapal berikut yang menyebabkan tabrakan dengan gunung es tidak dapat terhindar. Teori ini mungkin benar ada, karena bila saja kecepatan Titanic tidak sangat cepat mungkin masih tetap ada waktu untuk berbelok sebelum menabrak gunung es.

Teori dibalik tenggelamnya titanic yang lainnya ialah konstruksi kapal yang begitu jelek. Menurut teori ini konstruksi kapal yang kurang baik jadi pemicu tenggelamnya kapal pesiar yang super elegan itu. Karena menurut teori ini misal saja konstruksi yang digunakan pada kapal pesiar super megah ini begitu baik karena itu tabrakan dengan gunung es tidak akan langsung membuat kapal pesiar super elegan ini terbenam secara cepat. Karena konon tuturnya kapal pesiar ini didesain supaya belum pernah terbenam yang mungkin hal itu tidak cuma hanya slogan semata-mata misal saja konstruksi kapal itu dibikin dengan begitu baik.

Teori lainnya yang mengutarakan pemicu tenggelamnya kapal pesiar maha megah ini ialah karena aspek iklim. Menurut teori ini, kapal pesiar semewah Titanic ini dapat terbenam ialah karena dampak iklim yang begitu jelek. Dimana arus air laut yang benar-benar tidak terprediksi membuat laju kapal tidak diduga ke arah pada gunung es hingga tabrakan tidak bisa dijauhi. Iklim sendiri dipercaya dapat membuat gundukan-gundukan gunung es secara cepat bersamaan dengan bertemunya dua arus air laut yang begitu dingin waktu itu yang konon diakui mendatangkan gunung es yang tidak tampak tidak diduga muncul serta tertabrak Titanic.

Beberapa Teori Di Balik Tenggelamnya Titanic Di Laut Atlantik

Teori lainnya juga mengatakan jika pemicu tenggelamnya kapal pesiar termegah saat itu ialah bulan. Ya, menurut teori ini bulan jadi dalang dari momen ironis itu. Dimana bulan akan begitu memengaruhi pasang surutnya air laut. Karena proses pasang surut yang berlangsung karena daya tarik bulan jadikan bongkahan gunung es berubah yang manakah pada akhirnya salah satunya gunung es itu ada pas pada jalan laju kapal pesiar super megah itu yang pada akhirnya tertabrak serta menenggelamkan kapal Titanic itu.

Teori dibalik tenggelamnya Titanic yang sangat begitu kencang disampaikan beberapa periset ialah ada aspek keteledoran manusia. Hal seperti ini tentunya mengarah pada juru mudi kapal pesiar elegan itu. Yang manakah dipercaya jika sang nahkoda saat itu tidak siap dengan keadaan yang berlangsung hingga malah membuat kekeliruan yang begitu fatal, dimana semestinya kapal berbelok menjauh dari gunung es akan tetapi malah menukik tajam mengarah gunung es.